Penetapan pemenang berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional X Tahun 2007 Nomor 03/Skep.DH/MTQMN-X/07.Juara umum II diraih Universitas Padang dan juara umum III diraih dua universitas, yaitu Universitas Tanjung Pura (Pontianak, Kalimantan Barat) dan Universitas Padjajaran, Bandung. Juara umum I berhak atas piala bergilir Menteri Pendidikan Nasional. Kontingen MTQ-MN X dari Universitas Sriwijaya (Unsri) selaku tuan rumah hanya menempati juara umum VIII bersama utusan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dan lima utusan universitas lainnya.
Qori terbaik I diraih peserta nomor 1073 atas nama M Tohir dari Unja, disusul peserta nomor 1049 atas nama M Daan Tanjung dari Universitas Negeri Medan sebagai qori terbaik II, dan peserta nomor 1103 atas nama La Sanadi dari Universitas Haluoleo, Kendari, sebagai qori terbaik III. Qoriah terbaik I diraih Juairiyah dari Unja, disusul Novia Sestika Rizki dari Universitas Negeri Padang sebagai qoriah terbaik II, dan Nur Kholifah dari Universitas Islam Jember sebagai qoriah terbaik III.
Hafiz terbaik I diraih Bambang M Amin dari Universitas Padjajaran Bandung, disusul Fauzi dari Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta sebagai hafiz terbaik II, dan Waras Qalun dari Universitas Sriwijaya sebagai hafiz terbaik III. Untuk Hafizah terbaik I diraih Rifqiyanti dari Universitas Tanjungpura, disusul Nusrotul Bariyah dari Universitas Sebelas Maret sebagai hafizah terbaik II, dan Riyanda Nasrialima dari Polsri sebagai hafizah terbaik III.
Juara terbaik I untuk lomba karya tulis ilmiah Alquran diraih Mulyati Dewi Aisyah dari Universitas Indonesia, disusul Ilman Ilanas dan Adimiarja dari Universitas Padjajaran Bandung sebagai juara terbaik II, dan harapan dari Universitas Syah Kuala Aceh sebagai terbaik III. Sementara itu, untuk lomba Syaroful Anam pria, juara I diraih grup Al Amin, juara II diraih Al Musyawa dan juara III diraih Al Hikmah. Untuk wanita, juara I diraih grup KKMB, juara II diraih Wanita Islam, dan juara III diraih Al Irhamna.
Penutupan MTQ-MN X ini dilakukan rektor Unsri Prof Dr Zainal Ridho Djafar dengan pemukulan beduk. “Kita semua berharap bahwa MTQ-MN X di Palembang akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan mahasiswa Indonesia. Salah satunya dengan memahami isi dan ajaran yang terkandung dalam Alquran,” kata Zainal.
Ketua Panitia Penyelanggara MTQ-MN X, Anis Assgaf, mengatakan, ada tiga universitas yang menjadi nominasi sebagai penyelenggara MTQ-MN XI Tahun 2009 mendatang. Ketiganya yaitu Universitas Makassar, Universitas Padang, dan Universitas Pattimura. “Namun, semuanya akan dirapatkan secara nasional setelah ini,” ungkap Anis. Sayang, Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman MM yang sedianya hadir dalam acara penutupan ini terpaksa diwakilkan kepada asisten I, Drs Indra Rusdi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, panitia penyelanggara dan seluruh peserta kontingen dari 33 provinsi yang telah berpartisipasi dalam MTQ-MN X di Palembang ini. Semoga dengan ini, terjalin tali silaturami yang lebih erat lagi,” imbuh Indra.
Pantauan di lapangan, suasana penutupan MTQ-MN X tadi malam berlangsung cukup meriah. Tak hanya para peserta dan utusan dari 33 provinsi, masyarakat umum juga banyak yang menyaksikan acara penutupan MTQ-MN X ini. (y451n - www.indonesia.go.id)